Powered By Blogger
Add to Technorati Favorites

Al Quran's verse

(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Alloh-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. Ar-Ra'd, ayat 28).

Search Engine

Tuesday, January 31, 2006

Menjadi Seorang Muslim

Segala puja dan puji syukur ke hadirat Allah swt, yang telah memberikan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada kita ummat manusia tanpa sedikitpun menghitung balas jasa. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan nan mulya, Rasulullah saw, beserta para keluarganya, para sahabatnya dan insyaAllah sampai kepada kita para pengikutnya. Aamiin.

Sebagai seorang Muslim, kita percaya sepenuhnya bahwa Islam adalah agama yang telah diberkahi oleh Allah swt, yang telah disampaikan dan diajarkan oleh utusan pilihan-Nya, Rasulullah Muhammad saw. (Al Maa-idah : ayat 3).

Untuk menjadi seorang Muslim, sudah sepatutnya kita menjalankan semua yang telah diperintahkan oleh Allah swt, apakah itu berupa larangan ataupun berupa suruhan. Kemudian, bagi seorang Muslim yang tidak menjalankan apa-apa yang telah Allah swt, perintahkan, maka ia akan mendapat “bad reward” berupa hukuman di Neraka, yaitu tempat hukuman bagi pelanggar perintah Allah swt, yang isinya adalah api yang sangat panas dengan bahan bakarnya berupa jin dan manusia. Na’udzubillah.

Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk dapat menjadi seorang Muslim yang sebenarnya? Sebelumnya, kita harus mengerti beberapa point berikut ini;
1. Kita harus sadar benar bahwa titel seorang Muslim itu tidak datang dengan sendirinya, seperti misalnya, apabila ayah dan ibu kita Muslim maka dapat dipastikan kita akan menjadi seorang Muslim. Hal itu tidaklah benar. Muslim atau tidak Muslimnya seseorang, tidak bisa dipastikan dan ditentukan oleh kelahiran yang kebetulan berada di keluarga yang menganut agama Islam. Seorang Muslim dapat dikatakan Muslim apabila seorang manusia telah sadar benar untuk mengikuti jalan dan memeluk agama Islam tanpa melalui suatu paksaan dari pihak-pihak lain.
2. Apabila kita merasa seorang Muslim, maka sudah sewajarnya mengikuti tuntunan perilaku yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad saw, baik dalam perkataan, perbuatan, dan lain sebagainya.
3. Yang namanya seorang Muslim, sudah tentu selalu mengutamakan ilmu pengetahuan. Dimana dengan ilmu pengetahuan tersebut, ia akan berusaha keluar dari kebodohan, kebodohan tingkah laku dan kebodohan akal. Dengan ilmu pengetahuan, kita tidak akan terombang-ambing dengan semua macam godaan, baik yang berasal dari manusia ataupun syaithon, sehingga akan memantapkan hati kita untuk terus mencari ilmunya Allah swt, yang telah tertulis di dalam Al Quran dan tersebar di dalam alam semesta.

Dengan adanya tiga point tersebut di atas, kita sebagai seorang Muslim, diharapkan akan terus bersungguh-sungguh untuk berusaha menjadi seorang Muslim yang sebenarnya, seperti yang telah diajarkan dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad saw, beserta para sahabatnya, sehingga mereka dapat mencapai suatu zaman keemasan, dengan hanya berbekal iman dan taqwa. Marilah kita tanamkan niat kita untuk selalu berusaha berada dekat dengan Allah swt, sehingga kita dapat menjalankan profesi kita sebagai pegawai, pelajar, guru, ulama, pengusaha, sastrawan dan lain sebagainya dengan tidak keluar dari jalur-jalur Islam.

No comments:

Search Engine