Maha Suci Allah SWT, yang telah menciptakan manusia dengan berbangsa-bangsa, bersuku-suku dan berlainan jenis antara satu dengan lainnya. Salawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nan Mulya, Rasulullah Muhammad SAW yang selalu bersifat kasih dan sayang kepada ummatnya, beserta para keluarganya, para sahabatnya dan insyaAllah sampai kepada kita para pengikutnya. Aamiin.
Tanggal 25 Desember 2005 yang lalu, merupakan hari yang sangat spesial bagi ummat Christiani dimana pada hari itu dirayakannya hari Natal di seluruh dunia.
Pada hari itu, semua ummat Christiani berbagi rasa dan berbagi kesenangan dengan saling bersilaturahim dan berbagi hadiah pemberian untuk orang lain antara satu dengan lainnya. Hal ini menarik untuk disimak seperti yang telah dilakukan oleh saudara kita, Bang Fatih, di dalam postingannya di milis PPI-India.
Kenapa hal ini menarik...? Karena di dalam perayaan Natal tersebut ada nilai-nilai Ketuhanan di dalamnya seperti:
Satu rasa..., sifat inilah yang menjadi landasan dirayakannya hari Natal pada tanggal 25 Desember itu, karena semua milik kita yang ada, yang telah diberikan Tuhan, apalagi berlebih, adalah juga menjadi sebagian haknya dari orang lain yang tidak mampu. Maka, pada hari Natal itu, semua ummat Christiani berusaha membagi kesenangan yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, kepada orang lain.
Cinta Kasih..., sifat cinta kasih merupakan salah satu sifat yang dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana sifat ini, dapat pula dimiliki oleh manusia yang sudah mengerti akan hakekat kehidupan di dunia ini. Apa hakekat kehidupan ini ? Hakekat kita hidup di dunia ini adalah untuk mengetahui sejauh mana hubungan kita dengan Tuhan dan hubungan kita dengan manusia lainnya.
Hubungan kita dengan Tuhan adalah untuk selalu beribadah kepadaNya siang dan malam karena itu merupakan wujud dari ungkapan rasa terima kasih kita kepada Tuhan atas nikmat-nikmat yang telah diberikanNya kepada kita. Hubungan kita dengan manusia adalah untuk saling kenal-mengenal antara satu dengan lainnya, dengan melakukan hal-hal yang bersifat kebaikan seperti menasehati, membimbing, memperhatikan, bekerjasama, menolong dan lain sebagainya. Bukan dengan melakukan sifat-sifat yang buruk seperti merampas hak-hak orang lain apalagi sampai berperang dan lain sebagainya.
Dengan moment yang sakral bagi ummat Christiani ini, mari kita saling berbagi rasa, saling menghargai dan berbagi cinta kasih antara sesama makhluk Tuhan. Tiada lagi permusuhan, tiada lagi buruk sangka, tiada lagi ketakutan atas kekerasan apalagi kekerasan itu sendiri.
Untuk itu, kepada saudara-saudaraku setanah air yang beragama Kristen, saya mau mengucapkan: Selamat Natal dan Tahun Baru 2005, semoga Allah SWT selalu memberkahi kita semua. Aamiin.
Wasalammu'alaikum Wr. Wb.
Fadllan Achadan
Mahasiswa Aligarh Muslim University, Aligarh - India.
Al Quran's verse
(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Alloh-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. Ar-Ra'd, ayat 28).
Search Engine

Monday, December 26, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Search Engine

No comments:
Post a Comment