Powered By Blogger
Add to Technorati Favorites

Al Quran's verse

(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Alloh. Ingatlah, hanya dengan mengingati Alloh-lah hati menjadi tenteram. (Q.S. Ar-Ra'd, ayat 28).

Search Engine

Friday, December 09, 2005

Duh Malunyaaa

MasyaAllah...., bukan kepalang malu sekali rasanya setelah membaca surat kabar terbitan India, The Times of India, yang memberitakan tentang peringkat 10 besar negara-negara yang terkorupsi. Yang membuat malu adalah fakta yang ditulis di surat kabar tersebut menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang berperingkat 1 di dalam hal korupsi.

Aduuuuh malunya bukan main..., terlebih-lebih ada salah seorang temanku dari Negara Oman yang melihatnya dan bertanya kepadaku mengapa hal tersebut bisa terjadi padahal Negara Indonesia adalah negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Mendengar pertanyaannya..., aku hanya bisa nyengir kuda dan memilih diam.

Memang Negara Indonesia adalah negara yang berpenduduk orang Islam (Muslim) terbanyak di dunia, namun, tidak semua dari mereka yang benar-benar bagus (Hanif dan Hasan), kebanyakan dari mereka adalah hanya menyandang gelar "Orang Islam" di Kartu Tanda Penduduk" nya saja, tetapi bisa bertindak lebih dari Abu Jahal yang Kafir. MasyaAllah.

Tindakan Korupsi di Negara Indonesia sudah bukan lagi barang baru tetapi sudah menjadi trend dan gaya hidup. Mulai dari pejabat kecil (RT) sampai dengan pejabat besar (Presiden), semuanya sudah tidak bisa lagi menghindari yang namanya korupsi. Apakah itu mulai dari korupsi waktu sampai dengan korupsi uang, semuanya ada.

Padahal, negara kita itu sekarang sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat membawa negara ini lepas dari keterpurukan di segala bidang, baik ekonomi, politik, hukum, sosial dan lain sebagainya. Tetapi, mengapa malah SDM kita sendiri yang melubangi lantai bahteranya sehingga terdapat kebocoran disana-sini.

Hai Masyarakat Indonesia !!! Sadarlah !!! Apakah kita mau tenggelam ke dasar lautan yang dalam dan gelap ? Apakah kita tidak mau bersama-sama menikmati kejayaan dan kebanggaan diri sebagai Bangsa Indonesia ? Oh... came on..., kita semua pasti mau kan melihat Negara kita berdiri tegak dengan megahnya di antara bahtera-bahtera yang lain. Bersama-sama mengembangkan layar melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan bekal Iman dan Taqwa menuju pulau yang indah yang berisi dengan keadilan, kedamaian, kesejahteraan, kebersamaan, dan lain sebagainya.

Menurut para ahli filosofi Islam, bila kita ingin mendirikan suatu negara yang benar-benar berwibawa, tangguh, dan maju, maka sudah seharusnya penduduk negeri itu berbenah diri dengan melakukan tindakan yang telah diperintahkan oleh Allah swt, dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad saw. Dimana Allah swt, dan Rasulullah Muhammad saw, menyuruh kita untuk melakukan suatu kebaikan dan meninggalkan suatu kejahatan.

Kebaikan yang diperintahkan oleh Allah swt, yang utama adalah sholat, dimana inti sebuah sholat adalah mengajarkan kita untuk selalu menyebarkan kedamaian karena dengan melaksanakan sholat yang benar, maka dipastikan kita akan dapat menghindari suatu kejahatan / kemungkaran yang bersumber dari dalam diri kita akibat dari dorongan nafsu. Kemudian, kebaikan yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad saw, adalah melaksanakan seluruh sunnah-sunnahnya, supaya kita tahu bagaimana mengolah dunia ini menjadi sesuatu yang bernilai manfa'at.

Sekali lagi..., mari kita bersama-sama berusaha membangun bangsa kita supaya dapat tegak dan bersinar ke seluruh penjuru negeri dengan pertama-tama berusaha membenahi nilai sholat kita dan meniti jalan hidup Rasulullah Muhammad saw, yang penuh dengan kesederhanaan, kejujuran, keuletan, kedermawanan, keadilan dan lain sebagainya. Semoga, ini bukanlah mimpi tetapi harapan yang akan terwujud. Aamiin aamiin ya rabbal 'aalamiin. Hanya Allah swt, Yang Maha Tahu.

Fadllan Achadan.
9 Desember 2005,
Aligarh - India.

No comments:

Search Engine